Terkadang gue heran sama sebagian orang, entah itu orang lain ataupun gue sendiri, tentang satu hal yg emang udah sering dibicarakan, ataupun cuma sekedar dipendam sendirian; kangen.

"Aku kangen sama dia.."

Perkataan tadi terkadang muncul tepat disamping gue dari mulut seorang teman, di meja kafe, di samping bantal tempat kita tidur dan bahkan di dekat jendela rumah.  Perkataan dari seseorang yg berbeda-beda yg pernah gue temuin, teman dan bahkan seseorang yg tidak dikenal sebelumnya. Aneh, sekaligus sudah menjadi kebiasaan orang-orang sejak dulu kala, mungkin bukan cuma di dekat gue aja, tapi seluruh indonesia, dunia dan bahkan dunia tetangga sebelah rumah kita, dunia yg gak bisa kita masuki.

Saat seseorang sedang kangen berat, terkadang dia gak bisa merahasiakan perasaan itu sendirian, mereka biasanya butuh seorang teman yg siap mendengarkan keluh-resah perasaanya, yg siap 24 jam mendengar perkataan-perkataan yg itu-itu aja.

Dari beberapa bulan yg lalu sampai detik ini, gue mulai kehilangan mereka-mereka yg biasanya menyampaikan keluh-resahnya hidup ke gue, atau istilah lainnya yaitu, curhat. Mereka-mereka itu biasanya  menceritkan hal-hal sepele yg gak boleh dianggap sepele, seperti perihal 'kangen' yg terkadang sulit diungkapkan. Kebanyakan sih kisah-kisah mereka-yg-tidak-boleh-disebut-namanya itu mencurhatkan' kisah kangen-nya' yg bersamaan dengan patah hati.

Setelah gue pikir-pikir lagi, mungkin mereka udah bisa mengendalikan perasaanya, tidak perlu membutuhkan teman curhat  seperti gue ini. Lebih jelasnya sih, saat mereke curhat, gue malah bengong atau lebih parah lagi malah ngetawain, gitu.

Kebayang gak sih, saat kita rindu, kangen, tapi kita gak bisa ngapa-ngapain, gak bisa ngomong langsung ke orangnya. Yg bisa dilakukan cuma mencoba membuang jauh-jauh rasa kangen itu dengan mencoba melakukan kegiatan-kegiatan yg membuat fisik sibuk, otak berfikir keras (bukan ngeres). Tapi hal yg paling menjengkelkan adalah ketika semua kegiatan yg sudah dilakukan itu terhenti, tiba-tiba 'kangen' itu balik lagi dalam hitungan detik setelah semua kegitan selesai, dan terkadang malah terbawa mimpi, itu juga kalo bisa tidur.

pernah kepikiran gak tentang 'gimana kalo manusia gak punya rasa kangen?',  kira-kira apa yg bakal terjadi, apakah akan ada yg jatuh cinta? apakah akan ada yg pulang ke rumah sehabis pulang kerja? apakah akan ada yg ndusel-ndusel diatas kasur sambil memegang bantal dan senyum-senyum sendiri? apakah akan  ada yg menangis haru karna kangennya gak sampai kepada orang yg tepat? dan satu 'apakah' populer lainnya.

Setelah gue pikir-pikir lagi, ternyata kangen itu cuma musuhnya tidur. Musuh yg menyerang diwaktu yg tidak diinginkan, dia menyerang pas kita lagi gak siap bertempur, kapanpun dan dimanapun.

Dari kebanyakan orang yg pernah  merasakan kangen, salah  satu  solusi dalam mengatasinya adalah dengan sesi curhat, baik itu curhat  ke kaca, live bigo atau lebih baik lagi ke sahabat dekat. Pernah ada yg bilang juga, "curhat boleh, tapi curhatlah kepada orang yg tepat". Emang bener sih, jangan sampe pas lagi kangen-kangennya, malah curhat ke mantan pasangan kalian itu. Beraaattttt!!!!

Masih banyak hal yg harus dibicarakan tentang kangen ini, dan  dari sebagian itu gak bisa dituliskan dan  diucapkan gitu aja, ada kangen yg cuma bisa dirasain sendiri. Dan sebenarnya, resah yg mengatasnamakan kangen itu bisa juga jadi sebuah  karya seperti tulisan mungkin, atau jika kangen itu dirasakan oleh seorang pujangga kelas kakap, dia bisa saja membuat suatu puisi atau kata-kata keren versinya, misalnya kayak ini;

"aku suka seperti ini; diam-diam menikmati sepi, mengecup manis bibirmu di bait puisi." - 28 mei 2035, sedang makan  mie  ayam.

Well, gue yakin semua orang pernah merasakan 'kangen', sejak mulai dilahirkan eaa eaa sampai udah gede yg dimana udah mulai ngerasain cinta, ataupun saat merantau jauh  dari keluarga. Rasa kangen memang terkadang datang di waktu yg tidak kita inginkan.

Jadi, kangen itu sebuah masalah atau apa sih sebenernya? hal sepele atau hal yg memang  harus dibesar-besarkan? Silahkan jawab dengan persepsi masing-masing.

Anywhy, gue gak mau panjang lebar lagi (padahal nulis pendek), selamat menjalankan  hari-hari paling kangen seisi dunia kepala kalian deh. Buat kalian yg lagi kangen berat, semoga kangennya sampai tepat di tujuan dan juga, per-tanggal 27 mei 2017, selamat menunaikan ibadah bulan  puasa ya, temen-temen. :)

Btw, udah bisa tahan laper dan haus dong yah. yg gak bisa ditahan mah cuma satu, kangen kamu, eeaaaaa~

----

Ps: Gue lagi kangen aja nulis langsung publish kek gini, gak panjang dan gak jelas. Terima kasih sudah membaca, see u untuk waktu yg sangat panjUVUYdd5write;errorGX6T55 fgvYAAang~


26 Mei 2017 - 11.30 pm
di rumah
Play: Music For Sale - Far from You