Dalam hidup, gue belum sepenuhnya menjalani yg namanya kebebasan, masih mengawang-ngawang dalam keraguan untuk melakukan sesuatu hal yg pengen banget gue nikmatin Di usia 20an. Mulai Dari mengejar impian, bekerja yg berasarkan hobi untuk dinikmati Dan kebebasan untuk segala hal diwaktu muda.
Usia 20an ini adalah fase dimana elo, gue dan kalian menjalani hidup untuk menerima setiap kritikan, belajar jatuh cinta sebenarnya, belajar banyak hal, belajar memahami orang lain dan belajar memahami diri sendiri atau simple-nya mencari jati diri.
Saat ini, apakah gue udah dapet yg gue inginkan? Jawabannya 'belum'.
Gue belum dapet impian yg gue impikan, impian gue adalah bekerja berdasarkan hobi gue, Dan saat ini? Gue bekerja part-time yg padahal gak gue pengen banget. Kadang gue dituntut buat menerima kritikan, kemarahan, kekesalan dan harus tetap tegak dalam kesabaran, memberikan senyum termanis untuk setiap orang, rasanya gue mulai bosan kayak gini terus. Setiap saat harus meladeni berbagai macam orang, mulai dari orang kaya, gak punya, beda agama, beda ras, orang baik, orang jahat sampai orang cina. Semua orang-orang seperti itu semuanya udah gue hafal setiap karakternya. Jadi, apakah akan seterusnya begini?
Tiap malam, kadang hal-hal yg gak terpikirkan disiang pasti muncul, dari hal kecil sampai besar selalu gue pikirkan ulang, tentang apa yg harus dipikirkan dua Kali atau sekali harus langsung diputuskan. Contonhya saat gue dituntut untuk memilih seseorang, siapa yg harus dipindah atau dipertahankan. Ini bukan soal cinta, ini tentang pilihan pekerjaan, tenang siapa yg cocok menjadi partner buat 'tim'.
Sampai gue harus langsung menjawab, antara A atau B, Dan gue milih A. Tapi ternyata keputusan yg lain itu si B.
So... Apa yg salah dengan pilihan gue?
Gue minta penjelasan kepada yg lain, dan penjelasan atas pemikiran dua Kali lebih meyakinkan dari pikiran gue, mungkin pikiran gue dangkal! Atau mungkin proses dewasa gue emang belum sepenuhnya sempurna. Gue gak terlalu pintar untuk melihat sesuatu hal dari sudut pandang yg berbeda.
Gue hampir melupakan mimpi-mimpi gue karna tempat gue yg sekrang ini, terlalu disibukan banyak hal tentang pekerjaan, sampai gue melupakan mimpi-mimpi gue sendiri. Ya... Memang salah satu hal tersulit dalam hidup adalah tetap menjadi dirimu sendiri ketika semua orang berusaha mengubahmu menjadi orang lain.
Dari semua hal-hal yg gue lakuin, itu terlalu banyak yg gue pikirin, dan dari dasar itu gue hampir lupa Cara hidup bahagia.
If you won't be better tomorrow than you were today, then what do you need tomorrow for? - Rabbi Nahman of Bratslav
Sampai waktu gue menemukan quote diatas, tentang apa yg dibutuhkan hari esok, 'Jika besok kau tidak ingin lebih baik dari hari ini, lalu buat apa kau butuh hari esok?'
Gue pikirkan semalaman tentang hari esok itu, dan gue dapet kesimpulan bahwa gak ada yg namanya hari esok yg menyenangkan, hanya gue harus melakukan hari ini dengan sebaik mungkin, menikmati setiap saat yg gue jalani, gak muluk-muluk dipikirkan. Nikmatin aja prosesnya.
Gue mulai merasa bahagia akan hidup gue sendiri setelah tau apa yg harus dilakukan Di usia 20an, gue harus menikmatinya, meski tujuan belum tercapai sepenunhya, gue, elo dan kalian harus menikmati masa sekarang, masa dimana untuk tidak disesali dkemudian hari, lakukan yg terbaik untuk hari ini.
Ditempat dimana gue bekerja, gue banyak melihat orang-orang bahagai, padahal bisa aja sebelum masuk mereka abis berantem atau abis sedih-sedihan, so yg pasti dalam hidup adalah' lo nikmatin aja'. Karna semuanya adalah proses, proses menjalani kepahitan, kegagalan, kegagalan dan penerimaan. Intinya; cintai kerjaan saat ini, atau cintai apapun itu yg sedang kau lakukan saat ini (kalo lagi di WC jangan pake cin....), lakukan yg terbaik.
Jadi, jangan banyak mikirin nanti, hidup cuma sekali, mulai lakukan banyak hal, karna semua adalah proses pembelajaran, proses pendewasaan. nikmatin hari ini, untuk esok? Mungkin bakalan lebih baik lagi.
Hidup itu seperti sebuah senyum. Semakin tidak dibuat-buat, semakin apa adanya, semakin indah. (^_^)
22 Comments
Selesaikan apa yang kamu pilih dan jalankan dengan keikhlasan *halah apa sih gue*
BalasHapusIya sih emang mengerjakan sesuai dengan hobi atau passion kita sendiri lebih menyenangkan tapi lebih menarik lagi kalau menjalankan suatu pekerjaan tidak berdasarkan passion atau hobi itu buat diri merasa tertantang aja =D
Makannya.. Lagi nikmatin aja yg namanya hidup.. Enjoy! |o|
HapusHobby-nya apaan ya pak? Kok bisa susah banget kayaknya untuk dijadikan pekerjaannya :)
BalasHapusJustru itu, sedang dicari.. Atau terlalu mencari-cari yah? Hobi apa Dan bagaimana. Katanya gak punya pendirian gue ini.. Ahhaa.. 'Mencari-cari jatidiri'
HapusHidup itu harus tenang, bila kita tenang maka kita akan senang, bila senang maka kita akan di jauhi dari segala penyakit.
BalasHapusAamiin dah. :)
HapusSma y sob saya juga pengern kerja yg sesuai hobi saya, tapi saya bingung sob, hobi saya apaan y? Tw engga?
BalasHapusKarna kamu cocok Di air. Jadi hobi kamu adalah terbang.
HapusSmoga segera mendapat pekerjaan sesuai hobinya ya Mas Dian... (Aamin)
BalasHapusAamiin. Sbnernya ini juga udah bersyukur sih.. Hihi
HapusWah ini tulisannya untuk memotivasi diri ya? setelah baca sampai di paragraf terakhir, aku jadi ikut termotivasi untuk nggak menunda waktu lagi. Hahah. jangan tunggu nanti, kalau bisa di kerjakan sekarang kenapa harus menungu hari esok? Iya gak sih? :D
BalasHapusUsia 20-an biasanya masih ada dalam proses pencarian jati diri, dan proses itu emang harus di nikmati (?). Sibuk sama apa yang dikerjakan boleh-boleh aja, tapi jangan lupa sama mimpi yang udah lama di impikan apalagi sampe lupa caranya bahagia. Cheer up. Hahah~
Buat diri sendiri sama buat kamu kayaknya.. Eh..
HapusIya semuanya tentang proses menuju dewasa. (?) :D
Impian gue juga ingin bekerja sesuai dengan hobi. Sekarang sih lagi menikmati masa muda. Tapi tidak benar-benar menikmati karena gue membatasi segala aktivitas huhuhu.
BalasHapusJadi blogger juga termasuk pekerjaan yang sesuai hobi, 'kan?
Yaaap. Bisa jadi ngeblog lama2 jadi artis. Kaya yg udah2.. :D
Hapussemoga di beri kelancaran gan thanks
BalasHapusmumpung masih muda, banyak kesempatan yang bisa di raih, gunakan untuk hal yang positif tanpa meninggalkan masa2 indahmu juga, terlalu terpaku pada sesuatu juga tidak baik, ada pepatah mengatakan nikmati hari muda mu selagi bisa itu todak salah, tapi alangkah bagus nya jika di track yang benar... mantap artikelnya, aku juga makin termotivasi walaupun sudah berumur, hehe
BalasHapusBener juga mas, nikmati mudamu selagi bisa.. Iya sih, tapi tetap dijalur yg benar. Top markotop
HapusJangan selalu ingin berada di zona nyaman kita, terkadang memang semua tidak sesuai dengan yang diharapkan, jika untuk kesenangan tapi malah mempersulit? Apalagi sampai susah untuk bekerja
BalasHapusLebih baik dilakukan apa yang ada sekarang sambil merencanakan esok. Bersyukur apa yang kita punyai sekarang besok nikmat akan bertambah. Amin
BalasHapusWaah sangat menginspirasi kau muda Gan..semoga bisa jadi pelajaran bagi banyak orang :D
BalasHapusartikelnya menarik gan ane suka
BalasHapusBersyukur aja dulu... Masih banyak diluar sana irang2 yg susah nyari kerja. Nikmatin proses hidup. Pendewasaan. :)
BalasHapusPosting Komentar
Terima kasih untuk waktunya, berikan komentarmu di sini.